ASAL USUL MINYAK ZAITUN
Minyak
Zaitun berasal dari buah Zaitun yang pohonnya pertama kali ditemukan
di daerah Crete, Yunani sekitar 5000 atau 7000 tahun yang lalu. Sejak
zaman tersebut, pohon zaitun merupakan sumber pangan, minyak, kayu,
obat, dan dijadikan simbol kebijakan dan perdamaian. Sejak dulu, pohon
zaitun dianggap sebagai pohon suci, siapapun yang berani menebangnya
akan dihukum atau diasingkan. Dari daerah Crete itulah, pohon zaitun
kemudian menyebar ke daerah Amerika, Syria, Palestina dan Israel, namun
pusat penanaman pohon Zaitun tetap berada di negara negara Medditerania
seperti Spanyol, Portugis, Turki, Itali dan Yunani.
Dalam literatur Islam, Zaitun termasuk pohon yang diberkati. Allah SWT
telah bersumpah dengannya, dalam surat At-Tin Ayat 1-2: “Demi tin dan zaitun. Dan demi bukit Sinai”.
Allah SWT juga memujinya dalam Surah An-Nur Ayat 35 ; “…yang
dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi. Yaitu pohon zaitun
yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat.
Minyaknya saja hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api”
Diriwayatkan dari Umar bin Khattab RA, bahwa Rasullullah SAW bersabda: “Makan dan berminyaklah dengan zaitun karena ia berasal dari pohon yang diberkati “. (HR. Tirmidzi).
Khasiat Minyak Zaitun
Untuk
pertama kalinya dalam sejarah, enam belas pakar kedokteran paling
tersohor di dunia berkumpul di Roma pada tanggal 21 April 1997 M, untuk
menerbitkan beberapa pengarahan dan keputusan bersama tentang tema
“Minyak Zaitun dan Nutrisi Laut Putih Tengah”.
Dalam
pernyataan tersebut, ditegaskan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun bisa
memberikan andil melindungi tubuh dari serangan penyakit jantung
koroner, kenaikan kolesterol darah, kenaikan tekanan darah, serta sakit
diabetes dan obesitas, di samping minyak zaitun juga berkhasiat mencegah
terjadinya beberapa jenis kanker.
Secara ringkas, khasiat Minyak Zaitun adalah sebagai berikut:
1. Minyak Zaitun Mengurangi Kolesterol Berbahaya
Berbagai
riset membuktikan adanya fakta yang tidak menyi-sakan keraguan lagi,
bahwa minyak zaitun menurunkan total kadar kolesterol dan kolesterol
berbahaya, tanpa mengurangi kandungan kolesterol yang bermanfaat.
2. Minyak Zaitun Mengurangi Resiko Terjadinya Penyumbatan (Trombosis) dan Penebalan (Arteriosklerosis) Pembuluh Darah.
Dalam
sebuah kajian yang dipublikasikan pada bulan Desember tahun 1999 M di
Majalah AMJ CLIN NUTRL para peneliti menyatakan bahwa nutrisi yang kaya
kandungan minyak zaitun bisa mengurangi pengaruh negatif lemak dalam
makanan terhadap terjadinya pembekuan darah, dan selanjutnya mengu-rangi
terjadinya penebalan pembuluh nadi jantung.
3. Minyak Zaitun Menurunkan Angka Kematian
Sebuah
studi yang dipublikasikan dalam majalah Lanst yang terkenal pada 20
Desember 1999 M, menunjukkan bahwa negara paling miskin di Eropa, yaitu
Albania, yang berpenduduk muslim, memiliki keistimewaan dengan
sedikitnya angka kematian di sana. Angka kematian di Albania di kalangan
pria adalah 41 orang dari setiap 100.000 orang, separoh dari keadaan di
Britania. Hal itu dipengaruhi oleh konsumsi minyak zaitun dalam makanan
para penduduk Albania.
4. Minyak Zaitun Mengurangi Pemakaian Obat-obatan Penurun Tekanan Darah Tinggi
Sebuah
studi yang dilakukan oleh Dr. Aldovaroro di Universitas Napoli Italia
dan dipublikasikan dalam Majalah Archives of Internal Medicine, tanggal
27 Maret 2000 M, telah diadakan studi terhadap 32 pasien yang terkena
penyakit tekanan darah tinggi dan mereka itu mengkonsumsi obat-obatan
untuk darah tinggi.
Hasil studi menunjukkan penurunan tekanan darah dalam kadar 7 poin di kalangan mereka yang mengkonsumsi minyak zaitun.
Hasil studi menunjukkan penurunan tekanan darah dalam kadar 7 poin di kalangan mereka yang mengkonsumsi minyak zaitun.
5. Minyak Zaitun Mengurangi Serangan Kanker
Para
peneliti menyatakan bahwa sebab menurunnya rasio kematian akibat
serangan kanker di Laut Putih Tengah adalah karena makanan penduduk
negeri tersebut mengandung minyak zaitun sebagai sumber utama lemak, di
samping mengandung sayur-sayuran, buah-buahan, dan kol.
6. Minyak Zaitun Mencegah Timbulnya Kanker
Profesor
Asman, Ketua Akademi Studi Arteriosclerosis di Universitas Monstar,
Jerman, dia merupakan peneliti paling menonjol di dunia di bidang
kedokteran dan arteriosclerosis, ia berkata, “Pengkonsumsian minyak
zaitun bisa melindungi tubuh dari serangan sejumlah kanker lainnya, di
antaranya kanker colon, kanker rahim, kanker ovarium, sekalipun jumlah
studi ini masih terlalu minim.”
7. Minyak Zaitun dan Kanker Payudara
Sebuah
studi yang dipublikasikan di bulan November 1995 dan dilakukan terhadap
2.564 wanita yang terkena kanker payudara, menegaskan bahwa ada
korelasi terbalik antara kemungkinan terjadinya kanker payudara dengan
pengkon-sumsian minyak zaitun, dan bahwa banyak mengkonsumsi minyak
zaitun memberikan andil dalam melindungi seseorang dari serangan kanker
payudara.
Sebuah studi yang
dipublikasikan dalam Majalah Archives of Internal Medicine edisi Agustus
1998 M menegaskan bahwa pengkonsumsian sesendok makan minyak zaitun
setiap hari bisa mengurangi bahaya terjadinya kanker payudara sampai
pada kadar 45%.
8. Minyak Zaitun dan Kanker Rahim
Majalah
Kanker Britania mempublikasikan di bulan Mei 1996 M sebuah studi yang
dilakukan terhadap 145 wanita Yunani yang terkena kanker rahim. Para
peneliti mengkorelasikan antara wanita-wanita yang terkena kanker rahim
tersebut dengan wanita-wanita yang banyak mengkonsumsi minyak zaitun.
Ternyata, para wanita yang mengkonsumsi minyak zaitun lebih sedikit yang
terkena kanker rahim. Di mana kemungkinan terjadinya kanker pada mereka
turun sampai 26%.
9. Minyak Zaitun dan Kanker Lambung
Sejumlah
studi ilmiah modern menunjukkan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun secara
teratur bisa mengurangi terjadinya kanker lambung. Tapi masih
diperlukan berbagai studi ilmiah lanjutan mengenai hal ini.
11. Minyak Zaitun dan Kanker Colon
Ada
juga beberapa studi yang menunjukkan bahwa peng-konsumsian buah-buahan,
sayur-sayuran, dan minyak zaitun, memainkan peran penting dalam
melindungi tubuh dari serangan kanker colon.
12. Minyak Zaitun dan Kanker Kulit (Melanoma)
Majalah
Dertmatdogg Times edisi bulan Agustus 2000 M menyebutkan sebuah studi
yang menunjukkan bahwa meng-gunakan minyak zaitun setelah renang sebagai
krim kulit dan berjemur, akan melindungi terjadinya kanker kulit
(melanoma).
13. Minyak Zaitun Mengurangi Timbulnya Tukak Lambung
Dr.
Samut, dari Universitas Harvard Amerika, menyampaikan sebuah studi di
Kongres Terakhir Organisasi Penyakit Sistem Pencernaan Amerika yang
diadakan pada bulan Oktober 2000 M.
Dr.
Samut menegaskan bahwa gizi yang terkandung dalam minyak zaitun bisa
memiliki pengaruh positif dalam melindungi tubuh dari kanker lambung dan
mengurangi timbulnya penyakit tukak lambung.
14. Minyak Zaitun Berkhasiat Seperti ASI
Dalam
sebuah studi modern yang dipublikasikan di bulan Februari 1996 M di
Universitas Barcelona, Spanyol, yang dilakukan terhadap empat puluh
wanita yang menyusui, diambil sampel ASI dari mereka. Para peneliti
menemukan bahwa kebanyakan lemak yang terkandung di dalam ASI termasuk
jenis lemak yang berantai tunggal. Jenis lemak ini dikategorikan sebagai
lemak terbaik yang seharusnya dikonsumsi oleh manusia, dan itulah jenis
lemak yang terkenal terdapat dalam minyak zaitun.
15. Minyak Zaitun Mengurangi Peradangan Sendi
Majalah
AMJ CLIN NUTR edisi November 1999 M, mempu-blikasikan sebuah penelitian
yang dilakukan terhadap 145 pasien pengidap sakit persendian semacam
arthritis di Yunani Utara. Mereka dikorelasikan dengan 108 orang yang
sehat. Dalam penelitian ini terlihat bahwa pengkonsumsian minyak zaitun
bisa memberikan andil dalam melindungi tubuh dari terjadinya penya-kit
ini.
16. Minyak Zaitun Membunuh Kutu Kepala
Beberapa
studi yang dilakukan di beberapa Universitas dan Akademi di Amerika,
tentang kutu kepala, menunjukkan bahwa penggunaan minyak zaitun sebagai
minyak rambut yang terkena kutu, dalam beberapa jam saja bisa membunuh
kutu yang ada di kepala.276)