SEJARAH HABBATUS SAUDA
Habbatus
Sauda atau Nigella Sativa tumbuh di berbagai belahan dunia, termasuk
Saudi, Afrika Utara dan sebagian Asia. Nigella Sativa merupakan bunga
fennel dari keluarga Ranunculaceae. Biji-biji Nigella Sativa ukurannya
kecil dan pendek (panjang antara 1-2mm), hitam, berbentuk trigonal,
memiliki rasa yang kuat dan pedas seperti lada.
Banyak riwayat dalam hadits Nabi SAW yang menganjurkan untuk mengonsumsi habbatus sauda, diantaranya:
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada satupun penyakit melainkan di dalam habbatus sauda’ terdapat kesembuhan baginya, kecuali kematian”. (HR. Muslim)
Dari Aisyah radhiyallahu anha, Rasulullah SAW bersabda: ”Sesungguhnya Habbatus Sauda’ ini adalah obat dari segala penyakit, kecuali as-Saam”. Aku berkata (Perawi hadits ini, yakni Khalid bin Sa’ad): “Apa itu as-Saam?” dijawab (yakni oleh Ibnu Abi Atiq): “Kematian”. (HR. Bukhari).
SEJARAH NIGELLA SATIVA
Disebutkan,
Habbatus Sauda pertama ditemukan di daerah Tutankhamen, Mesir dan
memiliki peranan penting dalam praktek kehidupan Mesir Kuno. Tanaman ini
tumbuh liar di negara-negara Mediterania, dan dikembangbiakkan di Mesir
dan Siria. Raja-raja pada masa itu pasti sangat berhati-hati dalam
menggunakan tanaman terbaik sebagai obat.
Dioscoredes,
ahli fisika Yunani di abad ke-I, melaporkan bahwa Habbatus Sauda
dipakai untuk mengobati sakit kepala, hidung tersumbat, sakit gigi, dan
penyakit internis. Selain itu juga digunakan untuk membantu masa
menstruasi dan meningkatkan produksi Air Susu Ibu.
Tokoh
Muslim, Al Biruni (973-1048), yang menggabungkan obat-obatan leluhur
India dan Cina menyebutkan, bahwa Habbatus Sauda adalah sejenis
biji-bijian yang digunakan sebagai bahan nutrisi di abad ke 10 dan 11
Masehi.
Dalam sistem pengobatan di
Greco-Arab/Unani-Tibb, yang berasal dari Hippocrates, Galen dan Ibnu
Sina, Habbatus Sauda merupakan penyembuh yang sangat bernilai dalam
mengobati disfungsi pencernaan dan hepatitis yang digambarkan sebagai
stimulan untuk kondisi-kondisi berbeda, dan pereda demam tinggi.
Ibnu
Sina (980-1037), dalam karya terbesarnya “The Canon of Medicine”, yang
dianggap banyak orang sebagai buku paling terkenal di dunia kedokteran,
baik di Timur atau di Barat, menyatakan Habbatus Sauda bermanfaat untuk
“Menstimulasi energi di tubuh dan membantu penyembuhan dari kelelahan
atau kurang semangat”.
Di
negara-negara Timur Tengah dan Timur Jauh selama berabad-abad
menggunakan Habbatus Sauda untuk mengobati penyakit ringan termasuk asma
dan bronkhitis, rematik dan luka radang, meningkatkan produksi susu ibu
hamil, mengobati gangguan pencernaan, membantu menjaga sistem kekebalan
tubuh, meningkatkan kemampuan perncernaan dan pembuangan, dan melawan
infeksi parasit. Minyaknya digunakan untuk mengobati penyakit kulit,
seperti eksim, dan luka radang serta mampu mengobati gejala meriang.
HASIL RISET KEGUNAAN HABBATUS SAUDA
1. Penelitian Dr. Ahmad Al Qadhy, 1986
Salah
satu khasiat yang telah teruji untuk imuniti adalah kemampuan tubuh
menciptakan kekebalan khusus, kuat dan sempurna untuk melawan segala
unsur yang menyerang tubuh. Imuniti ini terbentuk dari jaringan limpa
dan sel-sel limpa yang menghasilkan antibodi yang berfungsi
menghancurkan mikroba yang menyerang tubuh yang disesuaikan dengan
susunan dan sifatnya.
Sel Limpa atau
Lymph Cell merupakan senjata khusus paling banyak yang selalu siap sedia
menghadapi serangan apapun, termasuk menghadapi racun yang
membinasakan. Sel Limpa ada dua macam: Pertama B Lymphocites yang
terbentuk dalam sumsum tulang, lalu menyebar ke seluruh tubuh dan
berpusat di darah dan limpa; Kedua, T-Lymphocite, terbentuk juga di
sumsum tulang, sebelum tumbuh sempurna, sel ini mengarah ke thymus,
kelenjar dekat tenggorokan. Setelah matang, sel terbagi menjadi tiga
yaitu, The Helper T-Cell, Killer Cell Orcytoxic dan suppressor cells
tsb.
Gambarannya, masing-masing dari
The Helper T-cell, Killer cell orcytoxic dan suppressor cell ts berusaha
mengenal sel-sel yang diserang dalam tubuh, yang berarti di dalamnya
ada materi-materi yang aneh dan sekaligus memusnahkannya.
Lalu
sel-sel darah putih dengan tiga jenisnya aktif menyemprotkan enzim yang
berbeda-beda, menarik dan mengumpulkan sel-sel imuniti ke tempat
peradangan. Jadi, setiap kali ada materi asing yang masuk ke dalam tubuh
manusia, maka lymphocite cell baik B maupun T, menjadi aktif, menyebar
ke seluruh tubuh dan membentuk pasukan yang banyak dari sel-sel imuniti.
Pada
tahun 1986, Dr. Ahmad Al Qadhy dan rekan-rekannya melakukan penelitian
di Amerika tentang pengaruh Habbatus Sauda terhadap sistem kekebalan
tubuh (imuniti) manusia. Penelitian yang dilakukan dalam dua tahap itu
menghasilkan kesimpulan pertama: Kelebihan prosentase The Helper T-Cell
atas suppressor cells ts mencapai 55% dan ada sedikit kelebihan atas
killer cell orcytoxic sebanyak 30%.
Penelitian
tahap kedua dengan melibatkan 18 sukarelawan dengan tubuh nampak sehat
dan segar. Mereka dibagi dalam dua kelompok, satu kelompok diberi satu
gram Habbatus Sauda setiap harinya, dan kelompok lain diberi karbon.
Selama empat pekan mereka mengkonsumsi Habbatus Sauda dan karbon yang
sudah dikemas dalam butir-butir kapsul.
Hasilnya,
Habbatus Sauda menguatkan tugas-tugas imuniti dengan tambahan
prosentase The Helper T-lymphocytes cell atas suppressor cell-ts. Jadi,
sistem kerja Habbatus Sauda dalam tubuh manusia adalah dengan
memperbaiki, menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia
terhadap berbagai penyakit.
Dalam
sistem kekebalan tubuh manusia, Habbatus Sauda adalah satu-satunya
tatanan yang memiliki senjata khusus untuk menghancurkan segala macam
penyakit. Sebab, setelah sel paghocytosis menelan kuman-kuman yang
menyerang, ia membawa bakteri antigenic ke permukaannya, kemudian
menempel dengan sel lymph, untuk mengetahui bagaimana susunan mikrobanya
secara mendetil, lalu memerintahkan masing-masing sel T-lymphocytes
untuk memproduksi antibodies atau sel T-spesific, khususnya adalah
antigenic yang jug dibangkitkan untuk berproduksi.
Dinding
sel B-Lymphocytes memiliki kurang lebih 100 ribu molekul dari antibodi
yang saling bereaksi secara khusus dan dengan kemampuan yang tinggi
dengan jenis khusus yang ditimbulkan oleh antigenic dalam mikroba.
Antibodi menyatu dengan sel T- Lymphocytes, lalu bersama-sama dengan
antigenic melawan mikroba, sehingga mikroba tidak dapat berkerja dan
sekaligus bisa menghancurkannya.
Dengan
demikian, kekebalan itu merupakan kekebalan khusus untuk menghadapi
setiap benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Karena Habatus Sauda
mempunyai kekebalan spesifik yang didapat secara otomatis, yang memiliki
kemampuan berbentuk antibodies dan senjata sel serta pengurai khusus
untuk setiap hewan asing yang masuk dan menyebabkan penyakit.
2. Beberapa Kajian ilmiah lain tentang Habbatus Sauda
Di
awal 90-an ilmuwan Amerika Serikat melakukan penelitian yang
menghasilkan penemuan bahwa minyak Habbatus Sauda ternyata tidak hanya
berfungsi menyembuhkan namun juga mengandung lebih dari 100 unsur yang
mendukung sistem kekebalan tubuh manusia, termasuk di dalamnya unsur
yang mampu menyembuhkan penyakit kanker (anti tumor, anti cancer).
Penemuan yang luar biasa ini menyebabkan Euforia Habbatus Sauda di
Amerika Serikat.
Berikut ini beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para ilmuan yang berasal dari Jerman dan Amerika Serikat.
- Habbatus Sauda (Jinten Hitam) Mengandung minyak eter yang dapat membantu pencernaan dan mengurangi masalah usus. (Prof. Dr. Hildebert Wagner, Institut fur pharmazeutisce biologie, Muenchen Jerman)
-
Habbatus Sauda terbukti menyembuhkan 70% pasien alergi, termasuk
didalamnya alergi serbuk dan debu juga jerawat dan neurodermitis
(penyakit kulit), asthma dan lemahnya daya kekebalan tubuh. Mengkonsumsi
habbatus sauda secara teratur dapat menahan penyakit flu. (Dr. Peter Schleicher, Immunologe, Munscen Jerman).
- Minyak tanaman Habbatus Sauda berkhasiat tidak hanya pada asthma, tetapi juga pada Neurodermitis. (Prof. Dr. Michael Meurer, Munchener Dermatologische Klinik, Jerman).
- Mengkonsumsi Habbatus Sauda sangat berkhasiat (bagi kesehatan) karena kandungan yang tinggi dari asam lemak tidak jenuh. (Prof. Dr. Walter Dorsch, Munschen Jerman).
-
Terapi baru yang efektif, mudah dicerna dan tidak mahal pada penyakit
alergi adalah pengguna asam lemak tak jenuh dari minyak biji tanaman
terutama minyak Habbatus Sauda. (Dr. Lutz Bannasch, Munchen Jerman).
-
Ekstrak Habbatus Sauda memiliki khasiat anti-tumor tanpa efek samping
seperti yang terjadi pada chemotherapy dan penyinaran. (Study of Nigella sativa on humans, University of South Carolina USA).
-
Habbatus Sauda memiliki peranan yang penting pada pencegahan tumor.
Pada pemakaian dalam waktu yang lama minyak Habbatus sauda memperkuat
sistem kekebalan tubuh. Selain itu dapat mempercepat pembelahan sel. (Dr. Stanley Kopok, University of Arizona USA).
-
Karena kandungan tinggi berlipat-lipat asam lemak tidak jenuh, Minyak
Habbatus Sauda sangat rentan terhadap oksidasi. Pada penyumbatan
(sembelit) dalam tubuh maka diperlukan perlindungan selanjutnya dari
pengaruh buruk oksigen reaktif. Karena alasan itu sangat penting untuk
menambahkan vitamin antioksidan (vitamin E dan beta caroten (provitamin
A). (Institut zur Erforschung neuer Therapieverfahren, Chronischer Krankheiten und Immunologie, Munchen Jerman). (Sumber : http://www.prianusa.com/hasil_riset.html)
Kandungan Habbatus Sauda
Habbatus Sauda atau Nigella Sativa mengandung nutrisi, minyak essensial dan asam lemak.
Komposisi
nutrisi biji Habbatus Sauda yaitu: protein 21%; karbohidrat 35%; lemak
35-38%. Nutrisi yang dikandung biji Habbatus Sauda dalam 100 g kadar air
yaitu: energi 531 kcal; protein 20,8 g; thiamin 1,5 mg; riboflavin 0,1
mg; piridoksin 0,5 mg; niacin 5,7 mg; kalsium 185,9 mg; iron 10,5 mg;
copper 1,8 mg; zinc 6 mg; phosphorus 526 mg; folacin 0,061 mg (Susilo,
2006).
Minyak Habbatus Sauda dengan
komposisi minyak essensial 1,4% mengandung: carvone 21.1%; α-pinene
7.4%; sabinene 5.5%; β-pinene 7.7%; P-cymene 46.8%; lain-lain 11.5%.
Minyak Habbatus Sauda juga mengandung asam lemak, yaitu: myristic acid
(C14:0) 0.5%; palmitic acid (C16:0) 13.7%; palmitoleic acid (C16:1)
0.1%; stearic acid (C18:0) 2.6%; oleic asam (C18:1) 23.7%; linoleic acid
(C18:2) (omega-6) 57.9%; linolenic acid (C18:3n-3) (omega-3) 0.2%;
arachidic acid (C20:0) 1.3%. Asam lemak jenuh dan tak jenuh yang
dikandung minyak Habbatus Sauda yaitu: saturated acid 18,1 %;
monounsaturated acids 23,8 %; polyunsaturated acids 58,1 % (Susilo,
2006).
Habbatus Sauda juga terdiri
dari minyak atsiri, minyak lemak, d-limonena, simena, glukosida,
saponin, zat pahit, jigelin, nigelon, dan timokonon. Monosakarida dalam
bentuk glukosa rhamnose, xylose, arabinose non-starch polisakarida,
arginin, asam linoleic (omega-6), asam linolenic (omega-3). (Wijayakusuma, 2002).
Manfaat Habbatus Sauda
Diantara manfaat Habbatus Sauda adalah sebagai berikut:
1. Menguatkan sistem kekebalan
Habbatus
Sauda dapat meningkatkan jumlah sel-sel T, yang baik untuk meningkatkan
sel-sel pembunuh alami. Evektifitasnya hingga 72% jika dibandingkan
dengan plasebo yang hanya 7%. Dengan demikian, mengkonsumsikan Habbatus
Sauda dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Pada
tahun 1993, Dr. Basil Ali dan koleganya dari Collge of Medicine di
Universitas King Faisal, mempublikasikan dalam jurnal Pharmasetik Saudi
tentang keampuhan Habbatus Sauda. Keampuhan extract Habbatus Sauda
tersebut juga diakui Profesor G Reimuller, Direktur Institut Immonologi
dari Universitas Munich, bahwa ia dapat meningkatkan sistem kekebalan
tubuh dan dapat digunakan sebagai bioregulator. Dengan demikian Habbatus Sauda dapat dijadikan sebagai suplemen penunjang untuk menghadapi penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh seperti kanker dan AIDS.
2. Meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan Kewaspadaan
Dengan kandungan asam linoleat (omega 6) dan asam linoleat (Omega 3), Habbatus Sauda merupakan nutrisi bagi sel otak berguna untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Habbatus sauda juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.
3. Meningkatkan Bioaktifitas Hormon
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endoktrin, yang masuk dalam peredaran darah. Salah satu kandungan Habbatus Sauda adalah sterol yang berfungsi sintesa dan bioaktivitas hormon.
4. Menetralkan Racun dalam Tubuh
Racun
dapat menganggu metabolisme dan menurunkan fungsi organ penting seperti
hati, paru-paru dan otak. Gejala ringan bagi keracunan dapat berupa
diare, pusing, gangguan pernafasan dan menurunkan daya konsentrasi. Habbatus Sauda mengandung saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.
5. Mengatasi gangguan Tidur dan Stress
Saponin yang terdapat di dalam Habbatus Sauda
memiliki fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi
karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung,
ginjal, otot tubuh dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan
diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, dan dapat menghilangkan
stress.
6. Anti Histamin
Histamin
adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan
reaksi alergi seperti pada asma bronchial. Minyak yang dibuat dari Habbatus Sauda dapat mengisolasi ditymoquinone, minyak ini sering disebut nigellone yang berasal dari volatile nigella. Pemberian minyak ini berdampak positif terhadap penderita asma bronchial. Penelitian yang dilakukan oleh Nirmal Chakravaty MD tahun 1993 membuktikan kristal dari niggelone memberikan efek suppressive. Kristal-kristal ini dapat menghambat protemkinase C, sebuah zat yang memicu pelepasan Histamin.
Penelitian
lain yang dilakukan Dr Med. Peter Schleincher, ahli immonologi dari
Universitas Munich, membuktikan hasil serupa. Ia melakukan pengujian
terhadap 600 orang yang menderita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan, 70%
yang menderita alergi terhadap, serbuk, jerawat, dan asma sembuh
setelah diberi minyak Habbatus Sauda. Olehnya, dalam praktiknya Dr Schleincher memberikan resep Habbatus Sauda kepada pasien yang menderita influenza.
7. Memperbaiki saluran pencernaan dan anti bakteri
Habbatus Sauda mengandung minyak atsiri
dan volatif yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki
pencernaan. Secara tradisional, minyak atsiri digunakan untuk obat
diare. Tahun 1992, jurnal Farmasi Pakistan memuat hasil penelitian yang
membuktikan minyak volatile lebih ampuh membunuh strainbakteri V Colera
dan E Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti Ampicillin dan
Tetracillin.
8. Melancarkan Air Susu Ibu
Kombinasi bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonal yang terdapat dalam minyak Habbatus Sauda
dapat melancarkan air susu ibu. Penelitian ini kemudian di publikasikan
dalam literature penelitian di Universitas Potchestroom tahun 1989.
9. Tambahan Nutrisi Pada Ibu Hamil dan Balita
Pada
masa pertumbuhan, anak membutuhkan nutrisi untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh secara alami, terutama pada musim hujan dimana anak akan
mudah terkena flu dan pilek. Kandungan Omega 3, 6, 9 yang terdapat
dalam Habbatus Sauda merupakan nutrisi yang membantu perkembangan
jaringan otak bagi balita dan janin.
10. Anti Tumor
Pada Kongres Kanker International di New Delhi, minyak Habbatus Sauda diperkenalkan oleh ilmuwan kanker Immonobiologi Laboratory dari California Selatan sebagai ramuan anti kanker dan tumor. Habbatus Sauda
dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan, inferonnya
menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang merusak sekaligus
menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibodi
11. Nutrisi bagi manusia
Habbatus Sauda kaya
akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energy. Olehnya, ia cocok untuk
lansia, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel
otak agar tidak cepat pikun. Habbatus Sauda
mengandung 15 macam asam amino, penyusun isi protein termasuk di
dalamnya 9 asam amino esensial. Dikarenakan Asam amino tidak dapat
diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang cukup, maka dibutuhkan suplemen
tambahan untuk membantu, dan Habbatus Sauda dapat mencukupinya.
GINAN
L-PROPOLIS merupakan propolis bermutu tinggi yang berasal dari negeri
Iran yang terkenal sebagai salah satu penghasil propolis terbaik di
dunia. Ini dibuktikan dengan kualitas madu negeri ini yang dapat
disepdankan dengan madu-madu Timur Tengah lainnya.
Manfaat Kapsul Habbatussauda benar-benar terbukti dapat meningkatkan kecerdasan anak.
BalasHapus